KESEDIHAN HARUS BERHENTI SEKARANG

Sebuah ulasan buku yang sangat menarik, dikemas dalam bahasa yang simple dan lugas. Isinya mampu menjadi sahabat bagi kita yang mengalami kesedihan yang berlarut larut memanjakan perasaan yang sedih itu dan tanpa sadar mampu menghancurkan dirinya sendiri.
Dalam buku ini, kita diingatkan bagaimana kita mengenali diri kita yang sedang mengalami kesedihan sehingga kita mampu untuk bangkit dari kesedihan tersebut dan kembali kepada kodrat kita manusia biasa
Dan pada akhirnya akan mampu menerima keadaan kita sebagai mana adanya. Dan mampu untuk menyelesaikan dan menjalani hidup kita sebagaimana adanya.
Dalam buku yang saya baca, disebutkan bahwa rasa sedih yang kita alami bagaikan terasa kita berada dalam sebuah penjara. Bosan dan terasa tiada jalan keluar.
Namun didalam buku tersebut, dijelaskan bahwa penjara itu pasti bisa ditembus asalkan kita memiliki kunci yang tepat.
Adapaun beberapa saran, nasihat, serta tip tip yang sangat bermanfaat itu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jangan menyesali yang sudah terjadi
Musibah atau apapun yang terjadi sudah menimpa kita. Kita tidak bisa menyesali, memundurkan waktu dan membalik keadaan. Malah semua itu akan membawa kita dalam kegelisahan dan kesedihan yang makin dalam. Terimalah semua yang terjadi dengan lapang dada. Yakinlah, bahwa itu memang sudah ditakdirkan terjadi dan itu memang sudah kehendak Allah. Kita tidak bisa meminta Allah untuk mengubahnya kembali.
Yang terbaik bagi kita dalah mensyukuri apa yang telah diberikan takdir kepada kita dan memanfaatkannnya semaksimal mungkin. Jika kita diberi kesedihan, manfaatkanlah kesedihan itu sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita.
“ If fate gives us lemon, try to make lemonade” (Anonim)

2. Sibukkan Diri
Orang yang sedih pikirannya akan selalu terisi dengan bayangan bayangan buruk. Bila kita sedang sendiri atau melamun, mau tidak mau pikiran kita pasti akan mengingat ingat sesuatu yang membuat hati kita sakit.
Untuk mengusir bayang bayang kesedihan ini tidaklah mudah. Biasanya bayangan itu akan muncul jika kita sedang sendiri atau sedang melamun dan tidak mengerjakan apa apa. Jadi salah satu cara mengusirnya dalah dengan menyibukkan diri.
Salurkan semua energi kita untuk bekerja agar kesedihan tidak bisa masuk kembali ke pikiran kita.
“Crownd your worry with busy” (Dale Carnegie)


3. Cari Dunia Baru
Biasanya jika kita sedih, kita merasa malas dan segan beraktifitas, karena hal itu berarti kita harus menemui orang orang yang itu itu lagi, yang mungkin salah satunya ada yang membuat kita sakit hati atau membawa kenangan kepada kesedihan yang sedang kita alami.
Jika itu memang tidak bisa dihindari, kita harus belajar menerima dan hidup bersama orang orang yang kita tidak sukai itu. Jika ini masalahnya, cobalah untuk hidup berdampingan dengan mereka. Memang ini sulit, tetapi tidak ada jalan lain. Salah satu mengatasinya adalah menganggap mereka angina lalu dan bersikap cuek.
“Cari suasana dan lingkungan baru. Hidup Anda yang lama akan terlupakan.”

4. Jangan memikirkan orang lain
Mungkin kesedihan kita disebabkan oleh orang yang telah menyakiti diri kita. Jika ini yang sedang kita alami, kita harus berhenti memikirkan dan berprasangka yang bukan bukan terhadap orang tersebut.
Untuk apa kita susah susah menyiksa diri memikirkan orang yang sama sekali tidak peduli sama diri kita ? Untuk apa bingung memikirkan orang yang tidak kita sukai dan menyukai kita ? Untuk apa kita memksa mencintai orang yang tidak menyintai kita ? toh orang itu belum tentu peduli atau memikirkan diri kita, jadi untuk apa kita repot repot memikirkan dia ?
“Jangan memikirkan orang yang tidak meikirkan kita. Pikirkanlah dirimu sendiri.”

5. Belajar Cuek.
Rahasia untuk menjadi cuek :
a. Menganggap semua persoalan menjadi ringan
b. Tidak memasukkan semua hal ke dalam hati.
c. Tidak peduli terhadap hal hal yang belum tentu benar
d. Mudah melupakan dan memaafkan
“Jangan masukkan semua hal ke dalam hati”

6. Jangan berharap terlalu banyak
Semakin banyak kita berharap maka bersiaplah untuk semakin sakit, karena jika harapan itu tidak sesuai dengan yang kita inginkan maka kita akan makin kecewa dan kacau. Berkonsentrasilah pada pekerjaan yang harus kita kerjakan , Insya Allah semua yang kita harapkan akan berhasil.

7. Manjakan diri Anda
Jika tujuan hidup ini adalah untuk mendapatkan kebahagiaan, kenapa kita tidak melakukan hal yang bisa membuat kita bahagia?
Bahagiakan lah diri kita dengan melakukan hal hal yang membuat diri kita bahagia.

8. Tertawalah
“Senyumanmu terhadap saudaramu adalah suatu sedekah” (HR. Bukhari)
Jika kita tertawa, dunia ikut tertawa bersama kita, Jikat kita menangis, kita akan menagis sendirian.

9. Nikmatilah hidup ini
Hidup ini terlalu singkat. Nikmatilah hidup ini.

10. Membahagiakan orang lain
Berbuatlah dengan niat yang tulus, yaitu mendapatkan ridha Allah dan membahagiakan orang lain. InsyaAllah, dengan memberi kita akan mendapatkan kebahagiaan yang jauh lebih besar dari pemberian kita itu.
Belajarlah mendapatkan kebahagiaan dengan memberi kebahagiaan kepada orang lain.

11. Segala sesustu ada hikmahnya
Allah tidak menciptakan hidup ini dengan sia sia, semua ada hikmah dan artinya. Begitu dengan musibah. Dibalik segala musibah ada hal hal yang tersembunyi yang direncanakan oleh Allah, yang mungkin sebenarnya jauh lebih baik untuk diri kita.

12. Hidup berjalan terus
Jika kita telah ditimpa suatu musibah besar, apakah itu berarti hidup kita sudah selesai ? Tidak, bukan? Muisbiah atau kesedihan mungkin saja telah menimpa diri kita, tetapi kita masih hidup! Itu berarti kehidupan sehari hari kita masaih ada dan harus terus kita jalani.
Ingat! Hidup kita masih panjang. Hidup kita tidak selesai saat musibah dating, justru sebaliknya. Hidup kita yang baru kini sedang dimulai.

13. Hidup ini mudah, jangan dibuat sulit.
Kadang kala kita sendirilah yang membuat hidup ini menjadi sulit.
a. Jalanilah hidup ini dengan serius tetapi santai.
b. Jangan terlalu terasa.
c. Anggap semua tantangan itu ringan