.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Selasa, 28 Juni 2011

Tasbih Si Kodok


Di musim hujan, suara kodok yang bersahutan menjadi bak orkestra malam nan memukau. Tapi, siapa sangka ternyata suara kodok adalah ungkapan dzikir dan tasbih.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقْتُلُوا الضَّفَادِعَ فَإِنَّ نَقِيقَهَا تَسْبِيحٌ

Janganlah kalian semua membunuh kodok-kodok, karena sesungguhnya suara-suara mereka merupakan tasbih. (HR. Al-Baihari dari Abdullah bin ‘Amr)

Al-Imam al-Baihaqi juga meriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Nabi Daud menyangka bahwa tidak ada seorang pun dari makhluk Allah yang bertasbih seutama tasbihnya. Maka Allah menurunkan seorang malaikat yang lantas duduk di mihrab Nabi Daud. Malaikat itu berkata,

‘Hai Daud, Pahamilah apa-apa yang disuarakan oleh kodok.’

Nabi Daud lalu menyimak suara seekor kodok yang bertasbih dengan tasbih yang tak pernah dilakukan oleh beliau.

Sang Malaikat kemudian bertanya, ‘Bagiamana menurut Anda? Anda paham yang ia ucapkan?’

‘Ya,’ jawab Nabi Daud

‘Apa yang ia ucapkan?’

Nabi Daud menjawab, ‘Ia berkata:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ مُنْتَهَى عِلْمِكَ يَا رَبِّ . قَالَ دَاوُدُ: لَا، وَالَّذِي جَعَلَنِي نَبِيَّهُ إِنِّي لَمْ أَمْدَحْهُ بِهَذَا

Maha suci engkau ya Allah, maha suci dengan segala puji dan ilmu engkau ya Allah yang tiada terbatas.

Nabi Daud berkata, ‘Demi Dzar yang menjadikan aku sebagai nabinya, sungguh aku tak pernah memuju Allah seperti ini.’

Diceritakan pula, suatu ketika Nabi Daud alaihis salam berkata:

“Sebenarnya aku menyucikan Allah subhanahu wa ta‘ala dengan membaca tasbih setiap malam dengan tasbih yang tidak pernah dilakukan oleh satupun makhluk Allah.”

Mendengar kata itu, seekor kodok menyahut dari sungai kecil di dekat rumah Nabi Daud:

“Hai Daud, kamu merasa bangga dengan membaca tasbih kepada Allah. Sungguh, selama 70 tahun mulutku tak pernah kering berdzikir kepada Allah.”

Konon, sebagaimana disampaikan oleh sahabat Anas radhiyallahu anhu, ketika Nabi Ibrahim alaihis salam dibakar oleh Raja Namrud, kodok membawa air di mulutnya dan menyemprotkannya pada api yang membakar Nabi Ibrahim.

==
Sumber: Buletin SIDOGIRI

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP