Hubungan Suami Istri Adalah Ibadah di Bulan Puasa?

Jakarta - Tanya:
Assalamu'alaikum Pak Ustadz, Apakah aktivitas seksual suami-istri di bulan ramadan hendaknya di batasi? bukankah ramadan adalah bulan mengekang hawa nafsu? tetapi menurut saya bahwa hubungan suami-istri mengandung nilai2 kebaikan/ibadah?

(Lilik)
Jawab:
Ada benarnya jika dikatakan bahwa aktivitas seksual suami-istri pada bulan Ramadhan itu dibatasi, atau hendaknya dibatasi. Paling tidak, yang biasanya boleh dilakukan pada waktu siang, pada bulan Ramadhan ini hanya boleh dilakukan pada malam hari. Memang benar bahwa aktivitas seksual suami-istri pun bernilai ibadah.

Tetapi dalam sekian hadis disebutkan bahwa pada bulan Ramadan, terutama pada sepuluh malam terakhir, Nabi SAW sendiri "mengencangkan" izar, dalam arti mengurangi aktivitas seksual untuk lebih menyibukkan diri pada bentuk-bentuk ibadah lainnya. Ada qiyamullail, ada tilawah al-Qur’an, ada i'tikaf, ada mengkaji dan mendalami atau meningkatkan pemahaman terhadap al-Qur'an, dan masih banyak lagi. Demikian, wallahu a’lam.

(Muhammad Arifin – Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur’an)

(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)
Sumber : Detik Ramadhan