Jakarta -
Tanya:
Berapakah jumlah rakaat salat tarawih yang pasti, 8 atau 20 rakaat? Lalu, bagaimanakah hukum anal seks? Wajib mandi atau tidakkah kalau kita melakukan anal seks?
(Kahar)
Jawab:
Salat tarawih adalah salat yang dianjurkan pada malam bulan puasa, setelah salat Isya. Ia bukanlah kewajiban. Nabi melaksanakannya delapan rakaat tetapi bacaan beliau sangat panjang sehingga antara setiap dua rakaat beliau beristirahat.
Berpijak dari sinilah salat itu dinamai tarawih. Ini merupakan bentuk jamak dari kata 'Tarwihah' yang berakar kata sama dengan 'istirahat'. 'Umar bin Khaththab menganjurkannya dengan berjamaah sebanyak dua puluh rakaat tetapi dengan bacaan yang lebih singkat. Yang mana pun yang Anda lakukan dapat dibenarkan.
Anal seks tidak dibenarkan dalam Islam. Kata-kata anna syi'tum (QS al-Baqarah (2): 223) yang sering dijadikan dalil oleh yang membolehkan, lebih menunjukkan cara, bukan tempat. Wallahu a'lam.
(Muhammad Arifin, Dewan Pakar Pusat Studi Al Qur'an)
(Qur'an and Answer merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)
Sumber : Detik Ramadhan
Jumat, 19 Agustus 2011
Tentang Anal Seks dan Tarawih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar