Jakarta - Tanya:
Assalamuaalaikum Pak Ustadz. Apakah ada dasarnya menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud?
(darmawan)
Jawab:
Banyak cara yang diajarkan oleh ulama mengenai posisi jari telunjuk saat tasyahud. Mazhab Mâlik mengajarkan agar menutup semua jari-jari tangan kanan kecuali jari telunjuk dan ibu jari kemudian menggerak-gerakkan ibu jari secara perlahan ke kiri dan ke kanan sejak awal tahiyat/tasyahhud hingga akhir—baik tasyahhud yang pertama maupun yang kedua. Mazhab Hanafî menganjurkan meluruskan jari telunjuk ketika membaca syahadat saja, yakni ketika membaca lâ ilâha dan menghentikannya ketika membaca illallâh.
Imam asy-Syâfi‘î menganjurkan menutup semua jari tangan kanan kecuali jari telunjuk dan ini baru diluruskan ketika membaca illallâh. Pendapat ini mirip pendapat mazhab Hanbalî. Agaknya hal tersebut untuk menunjuk keesaan Allah yang dimantapkan dalam hati, terucapkan oleh lidah sekaligus diperankan dengan perbuatan yang pada saat salat dilambangkan dengan jari telunjuk yang diluruskan itu. Inilah cara yang biasa saya lakukan. Betapapun, semua bersepakat bahwa hal tersebut tidak wajib. Demikian, wallâhu a‘lam.
(M Quraish Shihab)
(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)
Sumber : Detik Ramadhan
Rabu, 17 Agustus 2011
Menggerakkan Telunjuk Ketika Tahiyat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar