.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Rabu, 17 Agustus 2011

Si Kaya dan Si Miskin

Jakarta - Diriwayatkan bahwa satu ketika ada seorang kaya dengan pakaian indah dan bersih yang datang ke majelis Rasul, lalu duduk di samping beliau. Beberapa saat kemudian, datang lagi seorang miskin dengan pakaian sangat sederhana, lalu duduk di samping si kaya.

Yang kaya itu menarik pakaiannya agar tidak tersentuh oleh pakaian si miskin. Melihat hal tersebut Nabi bertanya kepadanya:
"Engkau menarik bajumu! Apakah karena khwatir kemiskinannya menimpamu?"
"Tidak wahai Nabi."
"Apakah Engkau khawatir kekayaanmu berpindah kepadanya?"
"Tidak wahai Nabi."
"Apakah Engkau khawatir kotoran pada bajunya melekat pada bajumu?"
"Tidak wahai Nabi."
"Jika demikian, apa yang menjadikan Engkau menarik bajumu?"

Sikaya tertegun tunduk lalu berkata:
"Ada qarin yang berbisik ke dalam benakku; memperindah yang buruk dan memperburuk yang indah, wahai Nabi, keburukan kepada saudaraku yang miskin ini setengah dari hartaku."

Nabi SAW menoleh mepada si miskin dan bertanya:
"Bersediakah Engkau menerima setengah harta saudaramu ini?"
"Saya tidak bersedia."
"Mengapa?"
"Saya khawatir qarin berbisik pula pada saya apa yang dibisikkan padanya."

(Sumber buku: Yang Sarat dan Yang Bijak – M Quraish Shihab)

(Hikayat ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP