.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Jumat, 19 Agustus 2011

Kata Ganti Tunggal Maupun Jamak Pada Firman Allah

Jakarta - Tanya:
Assalamualaikum Ustadz, di dalam tafsir Al Quran seringkali kita menemukan perbedaan penyebutan kata "Allah", ada yang dalam bentuk tunggal (Aku) dan adapula yang jamak (Kami).
Seperti pada QS 19:7 yang berbunyi: (Bismillahirrohmanirrohim) (Allah berfirman), "Wahai Zakariya, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki bernama Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."

Dan pada QS 19:9 yang berbunyi: (Allah) berfirman, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman. "Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali." (SodaqAllahul adzim)

Dari 2 ayat di atas terdapat perbedaan penyebutan untuk "Allah. Apakah ada penjelasan mengenai hal ini dari sudut pandang ilmu tafsir? Terima kasih. Wassalamualaikum

(Witjaksono)

Jawab:
Para ulama tafsir membiat kaidah: apabila Allah menyebut diri-Nya dengan Kami maka itu berarti Allah melibatkan pihak lain dalam melaksanakan aktifitas yang disebut dalam ayat tersebut. Sedangkan apabila Aku, maka berarti hal tersebut merupakan prerogatif Allah.

Sebagai contoh dalam ayat yang anda sebut: dalam ayat 7 surah Maryam Allah menggunakan kata Kami ketika menyampaikan kabar gembira karena hal itu dilakukaan melalui malaikat yang memberitahukan kepada Zakariya as. Sedangkan ayat 9 nya, ketika memberi kemudahan Allah menggunakan kata Aku, untuk menunjukkan kekuasaan dan keagungan Allah dalam memberi solusi atas kesulitan hamba-Nya.

(Ali Nurdin)

(Qur'an and Answer merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP