.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Selasa, 16 Agustus 2011

Pencuri yang Jujur

Jakarta - Seorang pencuri ditangkap oleh petugas pada masa Ali bin Abi Thalib RA. Sang pencuri merengek dan menyatakan bahwa itu adalah pertama kalinya ia mencuri. Ia memohon sambil berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya.

Sayyidina Ali RA berkeras menegakan hukum, sambil menegaskan bahwa tidak mungkin ini kali pertama ia mencuri. Hukum pun ditegakkan.

Lalu Ali RA memohon ketulusan sang pencuri untuk menyampaikan secara jujur telah berapa kali sebelumnya ia mencuri. Sang pencuri yang mnyesal itu mengaku bahwa itu adalah pencuriannya yang keempat puluh.

Ali pun ditanya mengapa beliau begitu yakin bahwa si pencuri telah berulang-ulang mencuri. Beliau menjawab: “Tuhan tidak menjatuhkan hukuman terhadap seseorang yang baru bersalah sekali atau dua kali, karena itu tidak mungkin tertangkap pada pencurian pertama. Allah Maha Penyantun. Dia menangguhkan hukuman untuk memberi kesempatan berintrospeksi dan bertaubat.”


(Sumber buku: Yang Sarat dan yang Bijak – M Quraish Shihab)

(Hikayat ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP