.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Rabu, 10 Agustus 2011

Meninggalkan Salat Jumat Tiga Kali Berturut-turut Adalah Murtad?

Jakarta - Tanya:
Assalamu'alaikum pak ustadz. Apa benar bagi seorang laki-laki yang sudah balig dan berakal jika meninggalkan salat jumat tiga kali berturut-turut sudah sama dengan meninggalkan agama islam?. Mohon penjelasan berikut dalilnya

(Husnul)
Jawab:
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Rasulullah SAW Bersabda, "Barang siapa meninggalkan salat Jumat tiga kali karena tahâwun, Allah akan menjadikan hatinya sebagai hati orang munafik dan menutup hatinya dari kebaikan." Para ulama mengartikan kata tahawun dalam hadis di atas sebagai bermalas-malasan, atau meninggalkan salat Jumat tanpa alasan syar’i. Ini dapat kita lihat dalam buku Tuhfat al-Ahwadziy bi Syarh Jami‘ at-Tirmidziy.

Memang di situ tidak disebutkan bahwa orang tersebut telah keluar dari Islam, tetapi dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Nabi, Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW Bersabda, "Antara seseorang dengan kemusyrikan adalah meninggalkan salat." Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzî, Nabi SAW bersabda, "Antara kekufuran dan keimanan adalah meninggalkan salat." Ada juga hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzî dan an-Nasâ’î dari sahabat Nabi SAW, Buraydah, bahwa Nabi bersabda, "Ciri yang membedakan antara kita (kaum Muslim) dengan mereka adalah salat. Barang siapa meninggalkannya, maka dia telah kafir.”

Imam Mâlik dan Syafi'i tidak memahami kata kufur dalam hadis di atas sebagai berarti "keluar atau di luar Islam," tetapi bermakna pelanggaran atau dosa besar. Memang, al-Qur’an dan Hadits menggunakan kata kafir untuk berbagai makna. Di antaranya adalah: (1) tidak memercayai ajaran yang dibawa nabi; (2) memercayai, tetapi tidak mengamalkannya.

Para ulama berpendapat bahwa pada prinsipnya seseorang tetap dinilai sebagai Muslim selama dia mengucapkan kedua kalimat syahadat, walaupun melakukan dosa dan pelanggaran. Tentu saja, dosa atau pelanggaran yang dilakukannya itu dapat menjerumuskan dirinya ke dalam neraka. Dalam al-Qur’an ditemukan dialog berikut ini: "Apa yang menjadikan kalian terjerumus ke dalam Neraka Saqar?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk kelompok orang-orang yang salat" (QS. al-Muddatstsir [74]: 42-43). Wallahu a’lam.

(Muhammad Arifin, Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur’an)

(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP