.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Selasa, 09 Agustus 2011

Puasa & Salat Orang yang Memasak Daging Babi untuk Orang Lain

Jakarta -
Tanya:
Assalamualaikum wr wb.
Mohon bantuannya Ustadz. Begini saya sedang bekerja di negeri orang. Saya ingin puasa dan salat, meskipun dilarang keras oleh majikan. Saya tetap curi-curi waktu. Tapi setiap hari saya harus memegang dan memasak daging babi untuk dimakan majikan dan keluarganya, meskipun saya tidak makan atau mencicipi masakan itu. Bagaimana puasa dan salat saya?

(Soliah)
Jawab:
Syukur alhamdulillah kalau dalam keadaan seperti itu Anda masih bisa 'mencuri-curi' waktu untuk dapat melaksanakan salat dan puasa Anda. Mudah-mudahan Allah menerima salat dan puasa Anda itu.

Dalam keadaan bekerja seperti itu di mana Anda harus memegang dan memasak daging babi untuk keluarga majikan Anda, Anda dapat ditoleransi karena berada dalam keadaan terpaksa. Tetapi tentu saja hal itu akan sangat merepotkan Anda, karena setiap kali habis memegang babi Anda harus menyucikan kembali tangan Anda sebelum Anda melaksanakan salat.

Kerepotan lainnya, bisa jadi Anda memakan makanan yang sebenarnya halal tetapi ditempatkan di tempat daging babi hingga tercampur antara yang halal dan yang haram. Oleh karena itu, saya menyarankan: 1) Pastikan bahwa wadah tempat makan Anda berbeda dengan wadah tempat makan majikan dan keluarga yang telah terkena daging babi; 2) upayakan sedapat mungkin bekerja pada majikan yang Muslim. Wallahu a'lam.

(Huzaimah Tahido – Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an)

(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)


Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP