.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Kamis, 11 Agustus 2011

Hormat Bendera Menurut Islam

Jakarta - Tanya:
Assalamaualaikum pak ustadz. Bagaimana pandangan ustadz mengenai hormat kepada bendera yang merupakan benda mati, apakah hal tersebut sama dengan hormat terhadap berhala? Jazakumullah ustadz, Wassalamualaikum

(basuki)
Jawab:
Waalaikumussalam. Selama kita tidak meyakini bahwa bendera itu mempunyai kekuatan khusus, atau mempunyai pengaruh tertentu terhadap kehidupan kita kalau kita tidak hormat kepadanya, itu boleh-boleh saja. Sama halnya ketika kita menyanyikan lagu Bagimu Negeri di mana salah satu syairnya berbunyi: bagimu negeri/ jiwa raga kami. Selama kita tidak menyerahkan jiwa raga kita kepada negeri sebagaimana kita menyerahkan jiwa raga kita kepada Allah, insya Allah tidak masalah.

Di dalam al-Qur’an, kita diperintahkan untuk saling menolong sesama kita dalam kebajikan dan ketakwaan: Wa ta‘awanu ‘ala al-birri wa at-taqwâ (dan tolong-menolonglah kamu dalam [berbuat] kebajikan dan ketakwaan). Tetapi, al-Qur’an juga memerintahkan kita untuk hanya meminta pertolongan kepada Allah semata: Iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în (hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan).

Apakah dengan demikian meminta pertolongan kepada sesama manusia menjadi terlarang? Syirik? Atau, kedua ayat tersebut saling bertentangan? Tidak! Meminta pertolongan kepada sesama manusia boleh selama pertolongan itu sebatas sarana. Penolong yang sesungguhnya hanyalah Allah. Demikian, wallahu a’lam.

(Muhammad Arifin)


(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan


Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP