.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Selasa, 09 Agustus 2011

Ingin Menafsirkan Al-Qur'an

akarta - Tanya:
Assalamu'alaikum ustadz . Bagaimana cara menafsirkan al-Qur'an dengan baik dan benar agar kita tidak salah dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran?

(Zastra)
Jawaban:
Perlu Anda ketahui bahwa setiap disiplin ilmu, termasuk tafsir al- Qur’an, mensyaratkan adanya kemampuan tertentu untuk menanganinya. Anda tidak dibenarkan mengobati seseorang jika Anda tidak memiliki kemampuan dalam bidang kedokteran atau pengobatan.

Uraian saya tentang astronomi, misalnya, kemungkinan besar keliru, karena saya bukanlah ahli dalam bidang itu, kecuali jika uraian itu saya kutip dari ahlinya. Nah, jika Anda memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh para ulama tafsir—di antaranya memiliki pengetahuan tentang bahasa al-Qur’an, kaidah-kaidah keagamaan, metodologi penafsiran, pengetahuan tentang materi yang dibicarakan al-Qur’an, dan sebagainya—maka tidak ada halangan bagi Anda untuk menafsirkan al-Qur’an.

Akan tetapi jika syarat-syarat itu tidak Anda penuhi, maka Anda terancam dengan sabda Nabi, "Barang siapa menafsirkan al- Qur’an dengan nalarnya (tanpa memenuhi persyaratan), maka dia boleh mengambil tempatnya di neraka."

Jika Anda tidak memenuhi persyaratan itu, dan Anda ingin berbicara tentang tafsir, saya menganjurkan agar Anda membaca keterangan para penafsir, kemudian mengemukakannya sebagai pendapat mereka, dan bukan pendapat pribadi Anda. Yang demikian ini dapat menguatkan iman Anda.

(M Quraish Shihab)

(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)


Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP