.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Selasa, 09 Agustus 2011

Puasa Dapat Menahan Korupsi?

Jakarta - Tanya:
Assalamu'alaikum. Apakah dengan berpuasa di bulan Ramadan bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan budaya korupsi di Indonesia? Padahal bagi umat Islam, puasa di bulan Ramadan merupakan rutinitas selama setahun sekali.

(Rusli)
Jawab:
Kita tentu berharap bahwa dengan berpuasa kita dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan budaya korupsi di Tanah Air. Sebab puasa itu sendiri secara bahasa berarti "menahan". Jika kita benar-benar menjalankan puasa dengan sesungguhnya, sejatinya kita bisa menahan diri dari keinginan atau nafsu memperkaya diri secara tidak wajar. Sebab korupsi sering kali terjadi karena motif ingin memperkaya diri secara tidak wajar.

Puasa dapat menjadi alat untuk mencegah nafsu memperkaya diri tersebut. Puasa yang dilakukan secara benar dan sungguh-sungguh, semata-mata karena Allah, diharapkan mampu melahirkan kekuatan batin untuk menolak berbagai bentuk kejahatan. Kemenangan umat Islam pada Perang Badar yang terjadi pada bulan Ramadan, sebenarnya lebih disebabkan oleh faktor kekuatan batin orang yang berpuasa dengan benar dan tulus dibanding kekuatan fisik mereka.

Selain itu, dalam menghadapi godaan dalam berpuasa yang dapat membuat kita marah, Rasulullah SAW menasihati kita agar mengatakan, "Inni sha'im" (Saya sedang berpuasa). Itu adalah bentuk ungkapan lain dari ungkapan "Tidak, aku tidak ingin marah karena godaan itu". Nah, dalam menghadapi berbagai godaan untuk melakukan korupsi pun, kita bisa mengatakan pada diri kita: Inni sha'im: Tidak, aku tidak ingin memperkaya diri dengan cara yang tidak wajar. Demikian, wallahu a'lam.

Muhammad Arifin , Dewan Pakar Pusat Studi Al-Quran

(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP