.

.

.

.
Bismillahirrahmanirrahim...

Selasa, 09 Agustus 2011

Pengertian Takdir Menurut Islam

Jakarta - Tanya:
Rezeki, kelahiran, kematian, jodoh adalah takdir. Apabila jodoh merupakan takdir dan saya pernah mendengar bahwa sebenarnya jodoh itu bisa di usahakan sama seperti rezeki, apakah takdir itu dapat kita ubah? Apa sebenarnya pengertian takdir secara Islam?

(Ida)
Jawab:
Rezeki, jodoh, dan usia adalah takdir Tuhan. Yang demikian itu benar, tetapi bukan hanya itu. Segala sesuatu ada takdirnya. Allah Yang Menciptakan segala sesuatu lalu Dia menetapkan atasnya qadr atau ketetapan dengan sesempurna-sempurnanya (QS. al-Furqan/25: 2).

Allah telah menetapkan bagi segala sesuatu ketetapan (QS. ath-Thalaq/65: 3). Banyak sekali ayat al-Qur'an yang mengulang hakikat tersebut. Walhasil, segala sesuatu termasuk manusia ada takdir yang ditetapkan Allah atasnya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam raya ini, dari sisi kejadiannya, berada dalam kadar atau ukuran tertentu dan pada tempat dan waktu tertentu. Itulah yang dinamai takdir atau qadr. Tidak ada sesuatu yang tanpa takdir, termasuk terhadap manusia.

Kata takdir terambil dari kata qaddara yang berasal dari akar kata qadara yang, antara lain, berarti mengukur, memberi kadar atau ukuran sehingga takdir adalah yang memberi kadar/ukuran/batas-batas tertentu dalam diri, sifat, dan kemampuan maksimal, bagi setiap makhluk-Nya.

Namun demikian, manusia tetap diberi kemampuan memilih yang mana di antara ukuran-ukuran yang ditetapkan Tuhan itu yang dapat diambil.

(M Quraish Shihab)

(Qur'an and Answer ini merupakan kerja sama detikcom dengan www.alifmagz.com)

Sumber : Detik Ramadhan

Tidak ada komentar:

SMK 1 SEMARANG

NU Online

BINA SARANA INFORMATIKA

Arrahmah.co.id

STMIK NUSA MANDIRI

Pusat Kajian Hadis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP